CNN Indonesia
Jumat, 07 Nov 2025 08:37 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Mungkin baru pertama kali dalam sejarah di Amerika Serikat, punya presiden yang secara terus terang menyatakan kebencian kepada wali kota New York yang kini memenangkan pemilihan.
Dialah Donald Trump, yang terus mencela dan menyatakan ujaran kebencian kepada Zohran Mamdani secara terus menerus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sejumlah ujaran kebencian Trump terhadap Zohran Mamdani.
1. Dituduh Komunis Gila
Sejak pertama tampil, kehadiran Zohran Mamdani sebagai calon wali kota sudah menarik perhatian publik Amerika Serikat.
Dia ingin memangkas biaya kebutuhan dasar warga kota New York seperti biaya transportasi umum. Namun Trump menyampaikan kebencian itu dalam unggahan di media sosial buatannya, Truth Social pada Kamis (25/6/2025).
"Zohran Mamdani, seorang 100 persen komunis gila, yang baru saja menang pemilihan primary Demokrat dan dalam perjalanan jadi wali kota," kata Trump di Truth Social pada Rabu.
Dia lalu berujar, "Kita sudah pernah punya politikus sayap kiri radikal sebelumnya, tapi yang satu ini sudah kelewatan. Penampilannya sangat buruk, suaranya menyakitkan didengar, dan tak terlalu pintar."
2. Ancam cabut kewarganegaraan
Bukan hanya menuduhnya "komunis gila" Trump juga akan mencabut kewarganegaraan Zohran. Niatnya itu disampaikan setelah Trump kesal dengan Zohran Mamdani dan orang kaya Elon Musk.
Trump ancam cabut kewarganegaraan Mamdani setelah politikus sosialis itu menolak bekerja sama dengan operasi deportasi yang dijalankan oleh agen Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE).
Zohran Mamdani merupakan calon wali kota New York yang resmi diusung Partai Demokrat. Ia kerap kali melontarkan kritik keras terhadap kebijakan pemerintah Trump.
Zohran berayahkan dari Mahmood Mamdani seorang dosen kelahiran Uganda. Sementaranya ibunya, Mira Nair adalah sutradara film asal India.
Bersambung ke halaman berikutnya...

12 hours ago
7














































