80 Warga Palestina Tewas Dibombardir Israel Sejak Rabu Dini Hari

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 14 Mei 2025 23:00 WIB

Lebih dari 80 warga Palestina di Gaza tewas akibat dibombardir tentara Israel sejak Rabu (14/5) dini hari waktu setempat. Lebih dari 80 warga Palestina di Gaza tewas akibat dibombardir tentara Israel sejak Rabu (14/5) dini hari waktu setempat. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan jumlah warga yang tewas akibat gempuran dan bom Israel di wilayah Palestina sejak Rabu (14/5) dini hari telah meningkat menjadi 80 orang. 

"Jumlah warga yang tewas dalam pemboman Israel yang berlangsung di Jalur Gaza sejak fajar hari ini telah meningkat menjadi 80, termasuk 59 di Jalur Gaza utara," kata pejabat pertahanan sipil Mohammed al-Mughayyir kepada AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka serupa juga diberitakan Al Jazeera pada hari yang sama. Mereka memberitakan sedikitnya 84 orang tewas dalam serangan Israel sejak fajar.

Mohammad al-Dreiny, warga yang tinggal di kamp pengungsi al-Nahda di Gaza utara, mengatakan tentara Israel mengebom tenda di kamp itu, "yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka."

Ia turut mengungkapkan anak-anak yang bermain sepak bola juga jadi korban tewas bom Israel.

[Gambas:Video CNN]

Militer Israel meluluhlantakkan kamp hingga menewaskan lebih dari 80 orang dalam satu hari terjadi saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbicara dengan utusan AS Steve Witkoff tentang pembebasan sandera.

Negosiasi pembebasan tawanan di Gaza masih berlangsung, dengan pembicaraan terakhir berlangsung di ibu kota Qatar, Doha, tempat Presiden AS Donald Trump berkunjung pada Rabu (14/5)/

Perwakilan resmi mengatakan Netanyahu telah membahas dengan Witkoff dan tim negosiasinya "masalah sandera dan orang hilang."

Witkoff kemudian mengatakan Trump melakukan "percakapan yang sangat produktif" dengan emir Qatar tentang kesepakatan Gaza, seraya menambahkan bahwa "kami terus maju dan kami memiliki rencana yang baik bersama."

Terpisah, Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan ia mendukung bisa tercapainya gencatan senjata di Gaza dengan cara apa pun. Hal itu ia sampaikan saat berbicara di desa Surda, Tepi Barat.

Abbas juga meyakini Netanyahu ingin melanjutkan perang di Gaza "untuk alasannya sendiri."

(afp/chri)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |