Mataram, NTB – Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Mataram, Kolonel Marinir Achmad Hadi Alhasny, memberikan klarifikasi tegas terkait pemberitaan yang menyebut keterlibatan jajarannya, khususnya Danposal Teluk Awang, dalam insiden yang terjadi antara warga Teluk Awang dan Ekas beberapa waktu lalu.
Klarifikasi itu disampaikan melalui konferensi pers virtual via Zoom di Ruang Zoom Meeting Lanal Mataram, Sabtu (9/8/2025). Dalam pernyataannya, Danlanal Mataram membantah keras tudingan bahwa pihaknya memihak atau membela salah satu kelompok dalam insiden tersebut.
“Kami tekankan bahwa kami tidak memiliki kepentingan dengan pihak mana pun, baik Teluk Awang maupun Ekas. Kehadiran kami di lokasi semata-mata untuk mengamankan situasi agar tidak meluas dan menimbulkan gangguan kamtibmas, ” tegasnya.
Ia menjelaskan, kehadiran petugas Lanal Mataram saat itu berawal dari laporan adanya dugaan penyanderaan warga. Tujuannya adalah memastikan situasi terkendali dan mencari tahu fakta sebenarnya di lapangan.
Danlanal Mataram juga menyesalkan pemberitaan di salah satu media online yang dinilainya tidak akurat. Ia berharap ke depan, wartawan selalu melakukan konfirmasi atau klarifikasi kepada pihak terkait sebelum menayangkan berita, agar informasi yang beredar tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Danposal Teluk Awang, Kapten Laut Endarto, juga membantah hampir seluruh isi pemberitaan tersebut. Ia menegaskan foto yang ditampilkan di berita tersebut adalah dokumentasi patroli rutin, bukan saat kejadian insiden.
Endarto memaparkan, pihaknya bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dari warga Awang bahwa ada warga mereka diamankan oleh oknum Satpol PP di Ekas. Posal Awang pun berkoordinasi dengan Polairud untuk melakukan patroli sekaligus mengecek kebenaran laporan tersebut.
Sesampainya di lokasi, sempat terjadi ketegangan dengan salah satu anggota Satpol PP yang membentak petugas Posal Awang. Namun situasi berhasil diredam.
“Pada akhirnya suasana kembali normal. Bahkan sebelum meninggalkan lokasi, kami sempat berfoto bersama semua pihak sebagai tanda bahwa tidak ada masalah yang tersisa, ” ujar Endarto.
Dengan klarifikasi ini, pihak Lanal Mataram berharap isu yang sempat berkembang dapat diluruskan, sehingga hubungan antarwarga di Teluk Awang dan Ekas tetap kondusif. (Adb)





































