CNN Indonesia
Kamis, 31 Jul 2025 18:46 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Jet tempur F-35 milik angkatan laut Amerika Serikat jatuh di dekat Naval Air Station Lemoore di California Tengah pada Rabu (30/7).
"Pilot berhasil melontarkan diri dan selamat. Tidak ada personel lain yang terdampak (insiden ini)," bunyi pernyataan NAS Lemoore seperti dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada detail lain lagi yang diungkapkan AL AS terkait insiden ini.
NAS Lemoore menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan soal penyebab jet tempur seharga lebih dari Rp1 triliun ini jatuh.
Sementara itu, Lockheed Martin sebagai perusahaan yang membuat F-35 AS ini juga belum mengeluarkan pernyataan soal kecelakaan ini.
Jet F-35 juga sempat jatuh dan meledak di Alaska pada akhir Januari lalu.
Saat itu, Komandan Penerbang ke-354, Kolonel Paul Townsend, mengatakan jet tempur itu mengalami "kerusakan saat terbang." Jet ini kehilangan keseimbangan dan menukik tajam saat akan mendarat.
Dia juga mengatakan pilot jet F-35 selamat usai berhasil keluar dari kokpit menggunakan kursi pelontar.
Townsend menerangkan bahwa insiden F-35 AS jatuh itu terjadi pada pukul 12.49 waktu setempat. Kecelakaan itu menyebabkan pesawat hancur lebur.
Amerika Serikat memang terus dihadapkan oleh kecelakaan penerbangan baik komersil maupun militer selama 2025.
Insiden yang paling disorot adalah tabrakan antara helikopter Black Hawk milik militer AS dengan pesawat komersil maskapai American Airlines pada akhir Januari lalu.
Maskapai American Airlines penerbangan 5342 dan helikopter Black Hawk tabrakan hingga jatuh ke Sungai Patomac.
Kecelakaan bermula ketika penerbangan American Airlines 5342 yang mengangkut 64 orang bertabrakan dengan helikopter Sikorsky H-6 ketika hendak mendarat di Bandara Ronald Reagan sekitar pukul 21.00 waktu lokal.
Helikopter Black Hawk yang terlibat kecelakaan sedang dalam misi Latihan dan mengangkut tiga kru. Heli tersebut dikabarkan milik Batalion Penerbangan ke-12 di Fort Belvoir, Virginia.
(rds/rds)