Iran Kecam Uji Nuklir Trump: Larang Teheran Tapi Malah Uji Nuklir AS

8 hours ago 6

CNN Indonesia

Jumat, 31 Okt 2025 09:46 WIB

Iran mengecam rencana AS untuk kembali melakukan uji coba senjata nuklir di tengah tekanan dan sanksi Washington selama ini terhadap program nuklir Teheran. Iran mengecam rencana AS untuk kembali melakukan uji coba senjata nuklir di tengah tekanan dan sanksi Washington selama ini terhadap program nuklir Teheran. (Foto: AFP/TATYANA MAKEYEVA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Iran mengecam rencana Amerika Serikat untuk kembali melakukan uji coba senjata nuklir di tengah tekanan dan sanksi Washington selama ini terhadap program nuklir Teheran.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut rencana mengejutkan Presiden Donald Trump ini sebagai langkah "mundur dan tidak bertanggung jawab".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebuah negara pembully bersenjata nuklir kembali melakukan uji coba senjata nuklir. Penggertak yang sama selama ini menjelekkan program nuklir damai Iran," tulis Araghchi dalam sebuah unggahan di media sosial seperti dikutip AFP.

"Pengumuman (AS) untuk melanjutkan kembali uji coba nuklir merupakan langkah yang mundur, tidak bertanggung jawab, dan menjadi ancaman serius bagi perdamaian serta keamanan internasional," tambahnya.

Pernyataan Araghchi itu muncul menanggapi Presiden Trump yang secara mengejutkan mengumumkan bahwa AS akan kembali menguji coba senjata nuklir mereka.

Trump memerintahkan Departemen Perang Amerika Serikat segera melakukan uji coba senjata nuklir, setelah Rusia mengeklaim sukses meluncurkan pesawat tanpa awak bertenaga nuklir Poseidon.

Perintah Trump itu disampaikan pada Kamis (30/10) menjelang pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping di Busan, Korea Selatan.

"Karena negara-negara lain sedang menguji program, saya telah menginstruksikan Departemen Perang (nama lain Kementerian Pertahanan) untuk mulai menguji senjata nuklir kami secara setara. Proses tersebut akan segera dimulai," kata Trump dalam unggahan di media sosialnya Truth Social, Kamis (30/10).

Trump mengeklaim AS punya lebih banyak senjata nuklir dibandingkan negara mana pun. Senjata-senjata itu pun sudah diperbarui dan direnovasi sejak masa jabatan pertamanya.

Sementara itu, AS selama ini menekan Iran untuk menghentikan program nuklirnya dengan berbagai cara mulai dari isolasi hingga sanksi internasional.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |