CNN Indonesia
Rabu, 03 Sep 2025 11:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan pelaku penembakan Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar RI (KBRI) di Lima, Peru, hingga kini masih buron.
"Iya [masih buron]," kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengonfirmasi, Rabu (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zetro meninggal dunia pada Senin (1/9) malam usai ditembak beberapa kali saat sedang bersepeda di depan apartemennya.
Kepolisian Peru telah menggelar penyelidikan atas kasus ini.
Menurut Komisaris Polisi Peru D. Guivar Z., kasus ini merupakan ulah pembunuh bayaran. Ia berujar ini adalah pembunuhan pertama oleh pembunuh bayaran yang tercatat tahun ini di Kota Lince, demikian dilaporkan La Republica.
Menteri Dalam Negeri Peru Carlos Malaver juga mengatakan kasus ini merupakan percobaan pembunuhan.
"Tidak ada barang yang dicuri, mereka menunggunya dan peluru mengenai kepalanya ... Kami tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun," ucapnya.
Zetro merupakan Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima yang bertugas di Peru lima bulan lalu. Menlu RI Sugiono telah menghubungi Kemlu Peru dan mendesak kasus ini diselidiki hingga tuntas.
Menurut Judha, polisi sejauh ini telah mengambil keterangan saksi-saksi. Judha juga mengatakan jenazah Zetro akan dilakukan autopsi hari ini.
(blq/rds/bac)