Khamenei soal Klaim Trump Hancurkan Nuklir Iran: Teruslah Bermimpi!

9 hours ago 6

CNN Indonesia

Selasa, 21 Okt 2025 09:15 WIB

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei kembali menolak negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei kembali menolak negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat. (Foto: REUTERS/Office of the Iranian Supreme Leader)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei membantah klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan sekutunya, Israel, yang berhasil menghancurkan sejumlah situs nuklir Iran dalam perang 12 Hari pada Juni lalu.

Saat itu, AS mengeklaim telah menghancurkan sejumlah fasilitas nuklir Iran termasuk di Natanz, Fordow, hingga Izfahan. Serangan AS-Israel saat itu juga menewaskan sederet ilmuwan nuklir Iran ternama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden AS (Donald Trump) dengan bangga mengatakan mereka telah membom dan menghancurkan industri nuklir Iran, teruslah bermimpi," ucap Khamenei dalam pernyataannya di media Iran seperti dikutip Reuters, Senin (20/10).

Dalam kesempatan itu, Khamenei juga menolak mentah-mentah negosiasi nuklir dengan AS. Dia menyebut pemerintahan Trump melakukan pemaksaan selama negosiasi dan menduga hasilnya sudah ditentukan.

"Trump bilang dia pembuat kesepakatan, tetapi jika kesepakatan diiringi paksaan dan hasilnya ditentukan sebelumnya, maka itu bukan kesepakatan," kata Khamenei.

Dia lalu berujar, "itu tak lebih dari pemaksaan dan intimidasi."

Pemimpin tertinggi itu lantas mengatakan apa pentingnya bagi Amerika mengetahui Iran punya nuklir atau tidak.

"Intervensi ini tak pantas, salah, dan bersifat memaksa," ucap dia.

Pekan lalu, Trump menyampaikan di hadapan parlemen Israel keinginan AS untuk kembali bernegosiasi dengan Iran membahas nuklir.

Sebelumnya, Iran dan Amerika Serikat terlibat lima kali putaran negosiasi nuklir. Namun, putaran tersebut berakhir ketika Israel menyerang Iran atau yang dikenal Perang 12 Hari. Saat itu, Negeri Zionis juga dibantu Amerika Serikat.

Selama ini AS dan negara-negara Barat meyakini Iran mencoba mengembangkan senjata atau bom nuklir. Namun, Teheran berulang kali menegaskan program nuklir mereka untuk tujuan damai.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |