Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Lebanon Tewaskan 12 Orang

Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 12 orang meninggal dunia dan delapan lainnya luka-luka dalam serangan Israel di timur Lebanon, Selasa (15/7).

Kantor Berita Nasional (NNA) Lebanon melaporkan Israel meluncurkan serangan udara pada Selasa ke wilayah Wadi Fara di utara Lembah Bekaa, serta ke sebuah kamp pengungsian.

Menurut militer Israel, serangan itu menargetkan kamp pelatihan yang digunakan oleh para elite milisi Hizbullah serta gudang persenjataan Hizbullah.

"[Israel] akan merespons dengan kekuatan penuh terhadap upaya apapun yang ditujukan membangun kembali [kekuatan Hizbullah]," kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, seperti dikutip Al Jazeera.

Katz mengatakan serangan ini merupakan "pesan jelas" bagi Hizbullah yang dituding sedang berupaya membangun kembali kekuatan mereka melalui pasukan Radwan.

Serangan ini merupakan yang paling mematikan yang dilancarkan Israel di tengah gencatan senjata dengan Hizbullah. Sejak November, kedua pihak sepakat gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat.

Israel dan Hizbullah berperang setelah pasukan Zionis melakukan agresi ke Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023. Hizbullah menyatakan perlawanannya terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas dengan milisi Hamas Palestina.

Perang antara Israel vs Hizbullah pun terus panas hingga akhirnya Israel membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan sejumlah komandan penting lain. Israel juga melumpuhkan sebagian besar persenjataan Hizbullah.

Pada November, dengan bantuan AS, Hizbullah dan Israel pun sepakat untuk gencatan senjata. Berdasarkan kesepakatan, Hizbullah wajib menarik pasukannya kembali ke utara Sungai Litani, dan hanya tentara Lebanon serta pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang boleh berada di wilayah perbatasan.

Israel sementara itu diwajibkan menarik penuh pasukannya dari Lebanon, namun tetap boleh menempatkan sejumlah pasukan di lima titik yang dianggap strategis.

Kendati telah gencatan senjata, Israel berulang kali melakukan pelanggaran dengan menyerang berbagai wilayah Lebanon.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]