CNN Indonesia
Selasa, 21 Okt 2025 15:16 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, spesies nyamuk ditemukan di Islandia.
Lembaga siaran nasional Islandia pada Senin (20/10) mengabarkan bahwa tiga spesimen nyamuk telah ditemukan di Kjos, daerah lembah pedesaan dekat Hvalfjordur pada bulan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemuan itu pertama kali dilaporkan oleh seorang pengamat serangga, Bjorn Hjaltason, di grup Facebook Skordyr a Islandi atau Serangga di Islandia.
Sampel-sampel nyamuk itu dibawa ke Institut Sejarah Alam Islandia untuk dianalisis. Ahli entomologi Matthias Alfredsson pun mengonfirmasi bahwa hewan itu memang nyamuk.
Spesies nyamuk yang ditemukan di Islandia itu diidentifikasi sebagai Culiseta annulata. Ini merupakan jenis nyamuk tahan dingin yang umum di Eropa utara.
"Kemungkinan besar nyamuk itu akan menetap di sini," kata Matthias, seperti dikutip Anadolu Agency.
"Nyamuk cenderung menghangatkan diri selama musim dingin di tempat-tempat teduh seperti gudang dan kandang ternak," lanjutnya.
Ini merupakan kali pertama Islandia dihidupi nyamuk. Nyamuk biasanya hanya ditemukan di pesawat yang terbang dari negara lain ke negara Nordik tersebut.
Para ilmuwan telah memprediksi bahwa nyamuk pada akhirnya akan berkembang biak di Islandia, terutama setelah nyamuk penggigit mulai berkembang biak di sana pada 2015.
Keberadaan nyamuk di Islandia sendiri mengindikasikan bagaimana perubahan iklim memperluas jangkauan spesies itu ke wilayah yang semula jauh lebih dingin.
Nyamuk merupakan hewan yang lebih suka hidup di wilayah bersuhu hangat atau tropis. Umumnya, nyamuk tidak bisa hidup aktif di bawah suhu 10 derajat Celsius.
(blq/bac)