Putin Sebut Serangan AS ke Iran Giring Dunia ke Zona Berbahaya

5 hours ago 6

CNN Indonesia

Senin, 23 Jun 2025 23:29 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menilai serangan Amerika Serikat (AS) terhadap situs nuklir Iran mendorong dunia menuju bahaya besar. Presiden Rusia Vladimir Putin menilai serangan Amerika Serikat (AS) terhadap situs nuklir Iran mendorong dunia menuju bahaya besar. (REUTERS/ANATOLY MALTSEV).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin menilai serangan Amerika Serikat (AS) terhadap situs nuklir Iran mendorong dunia menuju bahaya besar.

Putin juga berjanji untuk mencoba membantu rakyat Iran, meskipun tidak menjelaskan caranya.

Presiden AS Donald Trump dan Israel berspekulasi secara terbuka tentang pembunuhan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan tentang perubahan rezim, langkah-langkah yang menurut Rusia dapat mendorong seluruh wilayah ke jurang perang besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Reuters, Senin (23/6), Putin menerima Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi di Kremlin bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, ajudan kebijakan luar negeri Kremlin Yuri Ushakov dan Kepala Badan Intelijen Militer GRU Rusia Igor Kostyukov.

"Agresi yang sama sekali tidak beralasan terhadap Iran tidak memiliki dasar dan pembenaran," ujar Putin kepada Araqchi, seraya menambahkan bahwa ia ingin berbicara tentang cara-cara untuk menenangkan krisis. "Sementara itu, kami berupaya membantu rakyat Iran."

Sumber Reuters menyebut Araqchi dijadwalkan untuk menyampaikan surat dari Khamenei kepada Putin, untuk meminta lebih banyak bantuan dari Rusia. Tidak ada konfirmasi dari Moskow mengenai hal itu. Kendati, Araqchi menyampaikan harapan terbaik dari pemimpin tertinggi dan presiden Iran.

Pada pertemuan berikutnya dengan rekrutan militer tingkat lanjut, Putin mencatat eskalasi konflik di Timur Tengah dan keterlibatan kekuatan dari luar kawasan, meskipun ia tidak menyinggung AS.

"Kekuatan ekstra-regional juga ditarik ke dalam konflik," ujar Putin. "Semua ini membawa dunia ke garis yang sangat berbahaya."

Iran sejauh ini tidak terkesan dengan dukungan Rusia, sumber-sumber Iran mengatakan kepada Reuters.

Meski demikian, negara itu ingin Putin berbuat lebih banyak untuk mendukungnya melawan Israel dan Amerika Serikat. Sumber-sumber tersebut tidak merinci bantuan apa yang diinginkan Teheran.

Rusia sebelumnya mengecam serangan AS ke fasilitas nuklir Iran. Kremlin menyebut serangan itu tak bertanggung jawab dan melangkahi hukum internasional.

"Sudah jelas bahwa saat ini eskalasinya semakin berbahaya, semakin merusak keamanan regional dan global," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Tiga situs nuklir yang diserang AS, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow. Menurut Presiden AS Donald Trump, situs-situs nuklir itu telah lenyap, klaim yang dibantah langsung oleh pejabat-pejabat Iran.

(sfr)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |