CNN Indonesia
Jumat, 12 Sep 2025 13:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan duka cita atas tewasnya 16 orang dalam peristiwa banjir Bali.
Dalam pernyataan yang diunggah di X, Anwar mengatakan dirinya turut berbelasungkawa atas peristiwa di Pulau Dewata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat berduka atas hilangnya nyawa yang tragis dalam banjir bandang di Bali. Pikiran dan doa saya bersama keluarga yang kehilangan orang-orang terkasihnya, serta bersama mereka yang rumah dan mata pencahariannya terdampak," kata Anwar, Jumat (12/9).
Anwar menyampaikan dengan situasi ini, ia dan rakyat Malaysia berdiri dalam solidaritas bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia.
"Malaysia turut berduka cita bersama kalian, dan kami akan terus menempatkan orang-orang di Bali di hati kami sampai mereka pulih dari bencana ini," tutupnya.
Banjir melanda sejumlah wilayah Bali pada Rabu (10/9) imbas hujan deras yang mengguyur pulau tersebut.
Hingga Kamis (11/9), sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat bencana ini.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan tujuh kabupaten/kota di Bali terdampak dalam peristiwa ini. Total ada 120 titik yang terendam banjir.
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bali, Made Krisna Dinata alias Bokis, menilai banjir ini disebabkan alih fungsi lahan. Gubernur Bali Wayan Koster membantah dugaan tersebut.
Pemerintah Provinsi Bali saat ini telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana selama satu minggu.
(blq/rds)