Putin Ungkap Percakapan Bujuk Israel dan Iran Setop Perang

9 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan telah berkomunikasi dengan Israel dan Iran untuk membujuk mereka berhenti perang. Kedua negara tersebut sudah memasuki hari kedelapan saling serang pada Jumat (20/6).

Putin kemudian mengungkapkan isi pembicaraan masing-masing dengan Israel dan Iran. Ia mengaku telah mendapatkan kepastian dari Israel untuk melindungi warga Rusia di pembangkit listrik tenaga nuklir yang dibangun Rusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Times of Israel pada Jumat (20/6) memberitakan Putin meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memastikan keamanan personel Rusia yang bekerja membangun dua reaktor lagi di PLTN pelabuhan Bushehr Iran.

Putin juga mengangkat masalah tersebut dengan Presiden AS Donald Trump.

"Perdana Menteri Netanyahu telah menyetujuinya, dan Presiden Trump telah berjanji untuk mendukung tuntutan sah kami," kata Putin di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg.

[Gambas:Video CNN]

Presiden yang negaranya juga masih sibuk perang dan serang Ukraina ini kemudian membantah tuduhan Rusia telah meninggalkan Iran, sekutunya. Ia menyatakan Kremlin terus menjaga hubungan baik dengan Iran dan Israel.

Putin mengatakan Rusia selalu memenuhi kewajibannya kepada Iran, seraya menambahkan bahwa Moskow dengan tegas mendukung hak Teheran menggunakan energi nuklir secara damai.

Ia menyuarakan keprihatinan tentang konflik yang terus meningkat, dengan mengatakan kami "sangat khawatir tentang apa yang terjadi di sekitar fasilitas nuklir Iran dan kemungkinan konsekuensinya."

Rusia juga disebut telah mengusulkan "beberapa ide," tak diungkap secara detail, untuk kemungkinan penyelesaian antara Iran dan Israel yang saat ini sedang dibahas. 

Pada 13 Juni, militer Israel atau IDF melancarkan serangan besar-besaran terhadap para pemimpin militer, ilmuwan nuklir, lokasi pengayaan uranium, dan program rudal balistik Iran.

Israel mengklaim operasi itu diperlukan untuk mencegah Republik Islam tersebut mewujudkan rencananya untuk menghancurkan negara Yahudi tersebut.

Iran telah membalas serangan IDF dengan meluncurkan lebih dari 470 rudal balistik dan sekitar 1.000 pesawat tanpa awak ke Israel.

Sejauh ini, serangan rudal Iran telah menewaskan 24 orang dan melukai ribuan orang di Israel, menurut pejabat kesehatan dan rumah sakit. Beberapa rudal telah menghantam gedung apartemen, menyebabkan kerusakan berat.

Sementara itu, sedikitnya 639 orang tewas dalam serangan Israel di Iran, menurut kelompok Aktivis Hak Asasi Manusia yang bermarkas di Washington.

Iran, berdasarkan pemberitaan Al Jazeera per 19 Juni, belum memberikan angka pasti jumlah korban tewas selama serangan gencar oleh Israel. Pembaruan terakhirnya menyebutkan jumlah korban tewas lebih dari 240 orang tewas dan 1.277 lainnya luka-luka.

(chri)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |