Sorak-sorai Warga Palestina Sambut Ribuan Tawanan yang Dilepas Israel

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 14 Okt 2025 14:05 WIB

Warga di Gaza hingga Tepi Barat menyambut tawanan Palestina yang dibebaskan Israel sebagai bagian dari gencatan senjata fase pertama pada Senin (13/10). Haru hingga suka cita warga Palestina sambut hampi 2.000 tawanan Israel yang dibebaskan. (REUTERS/Mussa Qawasma)

Jakarta, CNN Indonesia --

Warga di Gaza hingga Tepi Barat menyambut tawanan Palestina yang dibebaskan Israel sebagai bagian dari gencatan senjata fase pertama pada Senin (13/10).

Israel melepas nyaris 2.000 tahanan Palestina. Lebih dari, 1.700 orang ditangkap secara sewenang-wenang tanpa melalui proses hukum yang sah. Sebanyak 250 di antaranya tahanan yang menjalani hukuman panjang karena dugaan kejahatan berat termasuk pembunuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari jumlah tersebut 69 warga Palestina yang menerima hukuman panjang dilepas di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Gaza. Beberapa yang lain dikirim ke Mesir.

Mereka yang dibebaskan juga termasuk anggota Hamas, Jihad Islam, tokoh Fatah yang terkenal Marwan Barghouti, tahanan yang dituduh membunuh pada 2009 Muhammad Zakarneh, dan tahanan yang dituduh membunuh pada 2017 Muhammad Abu Al Rub.

Hingga pada Senin malam, hampir 40 bus yang membawa para tahanan bergerak melewati kerumunan besar di komplek medis Nasser di Gaza selatan.

Kerumunan bus itu dikawal truk pikap berisi orang-orang bertopeng. Beberapa dari mereka menembak ke udara untuk merayakan pembebasan warga Palestina itu.

Dari foto dan video yang beredar tampak ribuan warga memadati jalan-jalan di Gaza menyambut tahanan. Beberapa dari mereka mengacungkan dua jari yang berarti tanda perdamaian.

Warga yang lain mengangkat anak laki-lakinya ke dekat jendela ke salah satu tahanan. Tangis haru juga pecah dari beberapa keluarga yang kembali bertemu dengan kerabatnya.

Para tahanan Palestina yang dibebaskan dilaporkan mengalami penyiksaan sebelum naik ke bus.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (Palestinian Red Crescent Society/PRCS) menyatakan sejumlah tahanan yang dibebaskan di Ramallah dipukuli pasukan Israel sebelum naik ke bus.

Juru bicara PRCS Hassan Silwadi mengatakan beberapa tahanan mengalami patah tulang rusuk dan pembengkakan mata.

Komisi Urusan Tahanan Palestina dan Masyarakat Tahanan Palestina juga mengatakan banyak tahanan terutama yang berasal dari Gaza mengalami penyiksaan.

"Ada tanda-tanda nyata penyiksaan fisik dan psikologis, dan terdapat kasus-kasus penyiksaan yang terdokumentasi bahkan hingga saat terakhir pembebasan mereka," demikian menurut mereka dikutip CNN.

Pembebasan tahanan Palestina ini bagian dari gencatan senjata tahap pertama yang disepakati pekan lalu.

Pada Oktober 2023, Israel meluncurkan agresi brutal ke Palestina. Sejak saat itu, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil.

Imbas agresi, lebih dari 67.000 warga di Palestina tewas dan ratusan ribu rumah serta fasilitas sipil hancur-lebur.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |