Trump Buru-buru Naik Air Force One usai Temu Xi, Absen KTT APEC?

6 hours ago 4

CNN Indonesia

Kamis, 30 Okt 2025 15:50 WIB

Presiden AS Donald Trump dipastikan absen di acara puncak KTT APEC yang akan berlangsung di Seoul, Korea Selatan, Jumat (31/10) dan Sabtu (1/11). Presiden AS Donald Trump dipastikan absen di acara puncak KTT APEC yang akan berlangsung di Seoul, Korea Selatan, Jumat (31/10) dan Sabtu (1/11). (Foto: AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipastikan absen di acara puncak Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) yang akan berlangsung di Seoul, Korea Selatan, Jumat (31/10) dan Sabtu (1/11). 

Padahal, Trump sejak kemarin tengah mengunjungi Korsel. Ia tiba di Korsel pada Rabu (29/10) siang waktu setempat dan langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korsel Lee Jae Myung dan berpidato di forum APEC CEO Summit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan bilateral, Trump dan Lee menyepakati sejumlah kerja sama, termasuk mengenai produksi kapal selam bertenaga nuklir.

Di Korsel, Trump juga bertemu empat mata untuk pertama kalinya sejak 2019 dengan Xi Jinping pada Kamis pagi waktu setempat. Kedua pemimpin kemudian berbincang di Busan pada Kamis ini di sela-sela KTT APEC.

Pertemuan keduanya terjadi selama kurang dari dua jam, dengan topik pembahasan meliputi tarif impor, mineral tanah jarang, hingga chip.

Setelah bertemu, Trump tak berkomentar mengenai hasil pembicaraannya dengan Xi dan malah langsung melenggang menuju pesawat kepresidenannya Air Force One.

Ia bertolak kembali ke AS padahal pertemuan puncak APEC baru akan dihelat esok hari.

Dilansir dari The Korea Times, sejumlah sumber diplomatik mengatakan bahwa Trump hanya akan berada di Korsel selama satu atau dua hari.

Orang nomor satu AS itu disebut tak akan ikut acara utama pada 31 Oktober.

Ketidakhadiran Trump dalam pertemuan puncak memicu skeptisisme terhadap substansi KTT APEC. Pasalnya, pada acara tersebut, para anggota akan membahas isu-isu perdagangan di tengah ketidakpastian ekonomi global buntut tarif AS.

Para pejabat di Seoul dikabarkan tengah berupaya merancang pernyataan bersama bertajuk "Deklarasi Gyeongju" yang mesti mencapai konsensus di antara semua pemimpin APEC. Namun, jika Trump tidak hadir, deklarasi ini kemungkinan tak akan dikeluarkan.

Menurut Kepala Pusat Studi Wilayah Internasional Universitas Studi Luar Negeri Hankuk, Kang Jun Young, Trump sengaja tak mau datang pada acara utama karena tak ingin dianggap bagian dari APEC.

"Mengingat kecenderungan Trump untuk menghindari pertemuan multilateral, tidak mengherankan jika ia melewatkan pertemuan para pemimpin. Ia tidak ingin AS dianggap sebagai 'salah satu dari mereka', ia ingin menonjol," kata Kang.

(blq/rds)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |