Trump Jawab Wacana Ketemu Kim Jong Un: Tak Bisa Tentukan Waktu

5 hours ago 4

CNN Indonesia

Rabu, 29 Okt 2025 16:15 WIB

Presiden AS Donald Trump buka suara soal rencana pertemuan dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un saat trip ke Asia termasuk Korea Selatan. Presiden AS Donald Trump buka suara soal rencana pertemuan dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un saat trip ke Asia termasuk Korea Selatan. (Foto: Saul LOEB / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump buka suara soal rencana pertemuan dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un saat trip ke Asia termasuk Korea Selatan.

Trump mengatakan tak bisa menyesuaikan jadwal pertemuan dengan Kim Jong Un kali ini. Dia padahal sempat menyebut akan senang bisa ketemu pemimpin Korut itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tahu Kim Jong Un dengan sangat baik. Kami benar-benar tak bisa menentukan waktunya," kata Trump saat berada di Korea Selatan pada Rabu (29/10), dikutip AFP.

Lebih lanjut, dia mengatakan ingin meredakan ketegangan Korea Selatan dan Korea Utara.

Selama di Korsel, Trump bertemu dengan Presiden Lee Jae Myung membahas kerja sama hingga isu global termasuk Semenanjung Korea.

Lee berulang kali menyatakan keinginan dia berdialog dengan Korea Utara untuk meredakan ketegangan di Semenanjung. Kedua negara itu secara teknis masih berperang meski sudah gencatan senjata setelah Perang Korea.

Presiden Korsel itu juga meminta bantuan Trump untuk menjadi mediator atau membawa perdamaian di Semenanjung mengingat dia pernah berinteraksi dengan Kim.

Korut selama ini kerap melakukan uji coba rudal yang dianggap membahayakan kawasan bagi Seoul. Sementara itu, Korsel sering menggelar latihan militer bersama AS yang dianggap Pyongyang sebagai upaya menginvasi negara itu.

Kembali lagi soal Korut, Trump sempat menyampaikan rencana pertemuan dengan Kim ke awal media saat berada di Air Force One.

"Di satu titik, kami akan terlibat dengan Korea Utara. Saya pikir mereka ingin terlibat, dan saya pun demikian," kata Trump.

Di periode pertama, Trump sempat bertemu Kim beberapa kali. Pada 2018 mereka bertemu di Singapura untuk membahas denuklirisasi dan sanksi Korut.

Saat itu, Trump berjanji akan mengurangi latihan militer AS dan Korsel. AS juga meminta Korut melucuti senjata termasuk program nuklir secara menyeluruh.

Namun, Pyongyang ketika itu hanya membongkar situs utama roket Korut dan tak menyampaikan komitmen apapun.

Setahun kemudian, mereka kembali menggelar dialog untuk membujuk Korut menyerahkan program nuklir mereka.

Pertemuan itu tak memberi hasil signifikan. Trump dan Kim disebut-sebut akan kembali menggelar dialog tetapi hingga sekarang tak ada informasi pasti.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |