Anwar Ibrahim Puji RI Bantu Redakan Konflik di Myanmar hingga Thailand

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim menyampaikan terimakasih kepada Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto karena banyak meredakan konflik di antara negara-negara di ASEAN.

Hal itu disampaikan Anwar dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/6). Menurut Anwar, kontribusi itu banyak dilakukan Indonesia selama memimpin kawasan ASEAN pada 2022-2023.

Anwar salah satunya menyebut konflik di Myanmar. Menurut dia, Indonesia telah banyak membantu meredakan konflik di negara junta militer tersebut.

"Seperti mana kita tahu, Myanmar, saya ucap terima kasih sekali lagi karena tekad kita untuk menyelesaikan dengan baik, itu didukung oleh Indonesia," kata Anwar.

Dia menyebut keberhasilan Indonesia karena sebelumnya memiliki rekam jejak dalam meredakan konflik nasional. Terlebih, upaya itu dilakukan Indonesia dengan jalur non-militer.

"Intelligence bukan militer serangan ya, untuk sampai ke sana, berunding, dapat mengikat persepahaman di antara semua kelompok, kumpulan di Myanmar," kata dia.

PM Anwar juga menyinggung konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja. Dia mengaku prihatin dan akan terus berupaya meredakan konflik antara kedua negara.

"Kita juga singgung keprihatinan kita tentang isu Sempadan Thailand dan Cambodia, dan kedua-dua kita merasakan kita harus coba dekati kedua-dua negara untuk meredakan dan mengurangkan suhu kehangatan, ketegangan di antara kedua negara," katanya.

(thr/dal)

[Gambas:Video CNN]