Apa Itu Kantor Biro Politik Hamas Target Israel dan Kenapa Ada di Qatar?

4 hours ago 5

CNN Indonesia

Kamis, 11 Sep 2025 07:00 WIB

Kantor Biro Politik Hamas di Doha, Qatar, menjadi sorotan setelah Israel melancarkan serangan udara dengan menargetkan para pemimpin senior kelompok itu. Penampakan serangan udara Israel di Qatar yang sasar para petinggi Hamas. (Foto: AFP/JACQUELINE PENNEY)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kantor Biro Politik Hamas di Doha, Qatar, menjadi sorotan setelah Israel melancarkan serangan udara pada Selasa (9/9) dengan menargetkan para pemimpin senior kelompok itu.

Serangan ini menewaskan enam orang, termasuk putra dari Khalil al-Hayya, pemimpin tim negosiasi Hamas di Doha, salah satu ajudannya, serta seorang perwira keamanan Qatar. Namun Hamas memastikan pimpinan utamanya selamat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sekali lagi mengungkapkan sifat kriminal dari pendudukan dan keinginannya untuk merusak setiap peluang kesepakatan," kata Hamas.

Qatar mengutuk keras serangan tersebut, menyebutnya "pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan ancaman serius bagi keamanan warga Qatar dan penduduknya."

Bagi Israel, serangan itu disebut sebagai operasi independen untuk menghantam pimpinan Hamas yang dianggap mengatur perang sejak serangan 7 Oktober 2023.

Serangan ini adalah yang pertama kali dilakukan Israel ke Qatar, menandai eskalasi baru dalam perang melawan Hamas sekaligus mengguncang citra Qatar yang selama ini dikenal sebagai mediator internasional.

Apa itu Kantor Biro Politik Hamas?

Kantor Biro Politik Hamas di Doha adalah pusat aktivitas politik milisi sekaligus partai penguasa Jalur Gaza itu di luar wilayah Palestina. Kantor ini dibuka pada 2012, ketika Khaled Meshaal dan sejumlah pemimpin Hamas meninggalkan Suriah setahun setelah perang saudara pecah.

Sejak itu, sejumlah tokoh Hamas bermukim di Qatar. Meshaal, mantan ketua Biro Politik Hamas yang pernah lolos dari upaya pembunuhan Israel di Yordania pada 1997, menetap di Doha sejak 2012.

Ismail Haniyeh, yang menggantikan Meshaal sebagai pemimpin politik Hamas sekaligus pernah menjabat perdana menteri Palestina, juga berbasis di Qatar sejak 2017. Namun, Haniyeh tewas dalam serangan Israel di Teheran pada Juli 2024.

Kematian Haniyeh terjadi saat agresi Israel ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023 tengah gencar-gencarnya sebagai balasan atas serangan Hamas yang lebih dulu menargetkan wilayah negara Zionis itu pada 7 Oktober 2023.

Selain itu, ada pula Khalil al-Hayya, anggota dewan kepemimpinan Hamas yang kini memimpin delegasi negosiasi, serta Mousa Abu Marzouk.

Kehadiran para tokoh ini membuat Doha kerap menjadi lokasi perundingan penting, termasuk soal upaya gencatan senjata di Gaza maupun pembahasan pembebasan tawanan Israel.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>


Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |