CNN Indonesia
Rabu, 03 Sep 2025 09:10 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di ibu kota Beijing, China, pada Rabu (3/9).
Melalui pernyataan, juru bicara Kementerian Luar Negeri China menyatakan pesawat Prabowo sudah mendarat di Beijing pada Jumat dini hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden Indonesia Prabowo Subianto memutuskan untuk menghadiri peringatan 80 tahun Kemenangan Perang Rakyat Tiongkok dalam Melawan Agresi Jepang serta Perang Anti-Fasis Dunia di China atas undangan resmi, dan telah tiba di Beijing pada dini hari 3 September. China menyambut kehadiran tersebut," demikian keterangan juru bicara Kemlu China, seperti dikutip laman resmi Kemlu China.
Prabowo bertolak ke Beijing pada Selasa (2/9) malam setelah sebelumnya batal ke China untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organization (SCO) pada 31 Agustus-1 September 2025 di Tianjin.
Prabowo batal menghadiri SCO karena situasi dalam negeri menyusul demonstrasi yang meluas di berbagai kota di Indonesia selama sepekan terakhir.
Namun, Istana mengumumkan Prabowo bertolak ke Beijing pada Selasa malam. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan kunjungan Prabowo ke China saat ini dalam rangka memenuhi undangan khusus dari Presiden China Xi Jinping.
Xi mengundang Prabowo untuk hadir dalam parade militer guna memperingati 80 tahun kemenangan China melawan agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis di Beijing pada 3 September.
"Pada malam hari ini, Bapak Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju ke Beijing, China, untuk memenuhi undangan dari Presiden Xi, yang sesungguhnya undangan tersebut mengharapkan kehadiran Bapak Presiden Prabowo dari tanggal 31 (Agustus). Namun, karena adanya dinamika di dalam negeri, kemudian Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk menunda keberangkatan," kata Pras, sapaannya.
Lawatan Prabowo dilakukan saat Indonesia belakangan dilanda protes besar-besaran di berbagai kota. Menurut Pras, Prabowo memutuskan terbang ke China pada Selasa karena situasi di RI telah berangsur membaik.
"Beliau juga memonitor seluruh keadaan dan mendapatkan laporan dari seluruh jajaran terkait bahwa kehidupan masyarakat telah kembali berangsur pulih seperti sedia kala," kata Pras.
Selain itu, Prabowo juga pergi karena permohonan khusus dari pemerintah China.
"Dalam beberapa hari belakangan ini, ada permohonan yang sangat dari pemerintah Tiongkok untuk dapatnya Bapak Presiden Prabowo Subianto menghadiri, paling tidak di satu hari di acara peringatan 80 tahun dan di acara parade militer pemerintah Tiongkok," ujar Pras.
(blq/rds)