Dituduh Israel Masih Kirim Rudal, Iran Bantah Langgar Gencatan Senjata

11 hours ago 5

CNN Indonesia

Selasa, 24 Jun 2025 17:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Iran membantah tuduhan Israel bahwa pihaknya melanggar kesepakatan gencatan senjata karena masih meluncurkan rudal pada Selasa (24/6).

Saluran televisi pemerintah Iran melaporkan staf umum militer Teheran menegaskan bahwa mereka tidak menembakkan rudal ke Israel beberapa jam setelah gencatan senjata berlaku seperti yang dituduhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media Iran, Mehr News, juga melaporkan bahwa Iran terakhir kali menghujani rudal ke Israel yaitu beberapa jam sebelum gencatan senjata efektif pada pukul 11.00 waktu setempat. Serangan terakhir itu melibatkan 20 rudal.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelumnya melaporkan bahwa pihaknya masih mendeteksi adanya peluncuran rudal dari Iran setelah gencatan senjata berlaku. Dua rudal Iran diklaim telah ditembakkan hingga memicu sirene di utara Israel.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pun menyatakan Israel akan "menanggapi dengan serius pelanggaran yang dilakukan Iran".

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan bahwa Israel dan Iran sepakat melakukan gencatan senjata bertahap setelah 12 hari berperang.

Trump mengatakan gencatan senjata itu terbagi menjadi dua periode, dengan masing-masing periode berlangsung selama 12 jam.

Setelah 24 jam, perang Iran dan Israel akan resmi berakhir.

Iran dan Israel telah berperang sejak Tel Aviv meluncurkan Operasi Rising Lion ke Iran pada 13 Juni lalu. Teheran lalu membalasnya dengan meluncurkan Operasi True Promise 3.

(blq/bac)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |