8 hours ago
5
KILAS INTERNASIONAL
CNN Indonesia
Rabu, 25 Jun 2025 06:48 WIB
Gencatan senjata Iran dan Israel yang digagas Amerika Serikat menjadi perhatian berita global pada Selasa (24/6). (Foto: REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia --
Gencatan senjata Iran dan Israel yang digagas Amerika Serikat menjadi perhatian berita global pada Selasa (24/6).
Meski gencatan diklaim sudah jalan, Iran-Israel masih sempat saling melancarkan serangan. Berikut kilas berita internasional kemarin:
Iran-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Perang 12 Hari Berakhir
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengumumkan gencatan senjata dengan Israel untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 12 hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya membuat sejarah, kita menyaksikan terbentuknya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari," kata Pezeshkian dalam sebuah pesan kepada bangsa yang disiarkan oleh kantor berita resmi IRNA, Selasa (24/6), dikutip dari AFP.
Pezeshkian memastikan pihaknya tak akan melanggar gencatan senjata ini. Ia menyebut Iran juga siap berunding untuk mempertahankan haknya.
Jumlah Rudal Iran ke Pangkalan Al Udeid Setara Serangan AS ke Teheran
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan jumlah rudal yang diluncurkan ke pangkalan militer Amerika Serikat Al Udeid, sama dengan total bom yang dijatuhkan AS ke tiga situs nuklir Teheran.
"Jumlah rudal yang digunakan dalam operasi sukses ini setara dengan jumlah bom yang digunakan AS dalam serangan di fasilitas-fasilitas nuklir Iran," demikian pernyataan IRGC, seperti dikutip Tasnim News.
Pada Senin (23/6), Iran meluncurkan serangan ke pangkalan militer AS di Qatar, Al Udeid, sebagai balasan atas serangan Washington ke tiga situs nuklir Teheran sehari sebelumnya.
Pangkalan AS Ditarget, Trump Malah Ucap Terima Kasih ke Iran, Kenapa?
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengucapkan terima kasih ke Iran usai pangkalan militer Al Udeid di Qatar digempur serentetan rudal pada Selasa (24/6) dini hari waktu setempat.
Trump menganggap enteng serangan balasan Iran itu dan menyebutnya sebagai serangan yang sangat lemah. Sebab sebelum melancarkan serangan, Iran sempat memberikan peringatan.
Trump menilai peringatan awal dari Iran menunjukkan negara itu ingin menghindari korban jiwa.
(rds)
