Kata-kata PM Nepal KP Sharma Oli usai Mundur Imbas Demo Berdarah

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Sharma Oli buka suara usai mundur dari jabatan.

Dalam surat pengunduran dirinya, Oli mengatakan keputusan untuk mundur diambil guna memfasilitasi solusi atas masalah yang terjadi.

"Mempertimbangkan situasi yang tidak menguntungkan di negara ini, saya memutuskan mengundurkan diri hari ini untuk memfasilitasi solusi atas masalah ini dan membantu mengatasi hal ini secara politis sesuai dengan konstitusi," kata Oli dalam surat tersebut, Selasa (9/9).

Ajudan Oli, Prakash Silwal, sebelumnya mengabarkan bahwa Oli mundur dari jabatannya buntut demo yang meluas di Nepal dua hari terakhir ini.

Keputusan itu disampaikan beberapa jam setelah kediaman Oli dibakar massa. Rumah pribadi Presiden Nepal Ram Chandra Poudel serta gedung parlemen juga dibakar dalam aksi ini.

Selain itu, rumah mantan PM Nepal Pushpa Kamal Dahal dan Sher Bahadur Deuba serta Menteri Energi Nepal Deepak Khadka juga rusak karena digeruduk massa.

Anak-anak muda atau generasi Z di Nepal sejak Senin (8/9) demo besar-besaran buntut korupsi yang merajalela di tubuh pemerintahan.

Unjuk rasa itu mulanya dipicu oleh keputusan pemerintah melarang sosial media imbas protes massa yang disuarakan melalui platform digital.

Demonstrasi pun pecah, terutama di sekitar gedung parlemen Nepal. Setidaknya 19 orang meninggal dunia akibat demo yang berujung bentrok dengan aparat kepolisian.

Menteri Dalam Negeri Nepal Ramesh Lekhak pada Senin (89) memutuskan mundur dari jabatan buntut demo yang semakin panas. Menteri Pertanian Ramnath Adhikari dan Menteri Penyediaan Air Pradeep Yadav juga mengundurkan diri pada Selasa pagi.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]