Negara-negara Arab-Muslim Bergerak usai Israel Serang Qatar

Jakarta, CNN Indonesia --

Para pemimpin negara-negara Arab dan Muslim akan menggelar rapat darurat di Doha untuk membahas serangan Israel di Qatar yang menargetkan para pemimpin Hamas.

Menurut undangan yang diterima kantor berita Qatar rapat dijadwalkan berlangsung pada 14-14 September di Doha, demikian dikutip dari Arab News.

Sejauh ini belum ada informasi siapa saja negara yang diundang dan mengonfirmasi kehadiran mereka dalam rapat tersebut.

Rapat darurat ini muncul sebagai respons serangan Israel ke Doha pada Selasa. Mereka mengeklaim gempuran tersebut menargetkan para pemimpin Hamas.

Hamas menyatakan para pemimpinnya selamat, tetapi menurut laporan lima anggota mereka tewas.

Serangan Israel juga memicu kecaman dari berbagai organisasi dan komunitas internasional termasuk Indonesia.

Dalam pernyataan resmi, Indonesia menilai serangan Israel ke Qatar merupakan pelanggaran keras terhadap hukum internasional, piagam PBB, pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar, dan ancaman besar terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

"Indonesia mengecam agresi ini dan kembali mengulang seruannya kepada DK PBB untuk memenuhi mandatnya dengan mengambil langkah segera dan secara tegas menghentikan tindakan Israel dan menjamin akuntabilitas," demikian rilis Kemlu di X pada Rabu.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengecam serangan tersebut dan meminta deeskalasi sesegera mungkin.

"Anggota dewan menggarisbawahi pentingnya deeskalasi dan menyatakan solidaritas mereka dengan Qatar," demikian pernyataan DK PBB, dikutip Al Jazeera, Rabu (11/9).

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]