Presiden Mundur Susul PM, Nepal Chaos Terancam Dikuasai Militer

7 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 09 Sep 2025 20:00 WIB

Presiden Nepal Ram Chandra Poudel mengundurkan diri beberapa jam setelah PM KP Sharma Oli mundur, menjadikan negara Asia Selatan itu berdiri tanpa pemimpin. Presiden Nepal Ram Chandra Poudel mengundurkan diri beberapa jam setelah PM KP Sharma Oli mundur, menjadikan negara Asia Selatan itu berdiri tanpa pemimpin. (Foto: AFP/ZAK BENNETT)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Nepal Ram Chandra Poudel mengundurkan diri beberapa jam setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli mundur menyusul demonstrasi rusuh hingga memicu aksi pembakaran rumah pejabat, Selasa (9/9).

Pengunduran Poudel ini meninggalkan Nepal tanpa pemimpin eksekutif di tengah situasi yang makin chaos ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

News18 melaporkan kekosongan pemimpin ini membuat militer Nepal kemungkinan mengambil alih kekuasaan.

Panglima Militer Nepal Ashok Raj Sigdel dikabarkan akan mengeluarkan pernyataan dalam waktu dekat.

Selain rumah PM Oli dan beberapa menteri Nepal, Kediaman Poudel juga menjadi sasaran amarah pedemo.

Sekelompok pedemo membobol masuk kawasan rumah Poudel, membakar, dan menjarah barang-barang berharga.

Imbas situasi yang makin kacau, militer Nepal mengevakuasi para menteri kabinet pemerintah.

Kathmandu Post melaporkan militer Nepal mulai mengevakuasi para menteri dari rumah dinas mereka di Kawasan Bhaisepati menggunakan helikopter.

Pejabat keamanan senior Nepal juga menuturkan militer telah memperketat pengamanan Gedung Parlemen.

Pejabat pemerintah lain juga telah dievakuasi ke barak militer dan mendapat pengamanan yang lebih ketat dari biasanya.

Nepal terus berada dalam krisis politik usai ribuan massa yang terdiri dari generasi Z yang mayoritas adalah pelajar turun ke jalan memprotes pemerintahan yang korup.

Demonstrasi terus meluas hingga puncaknya pada Senin (8/9) bentrokan tak terelakkan antara pemrotes dan polisi sampai menewaskan 19 orang dan melukai ratusan lainnya.

Amarah pedemo makin menjadi setelah pemerintah memblokir puluhan aplikasi media sosial dan situs online lainnya yang dianggap demonstran sebagai upaya pembungkaman.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |