Trump Gempur ISIS di Nigeria Habis-habisan

5 hours ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 26 Des 2025 14:42 WIB

Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat meluncurkan serangan mematikan yang menargetkan kelompok teroris ISIS di Nigeria pada Kamis (25/12). Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat meluncurkan serangan mematikan yang menargetkan kelompok teroris ISIS di Nigeria pada Kamis (25/12). ( REUTERS/Jonathan Ernst).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Donald Trump mengatakan Amerika Serikat meluncurkan serangan mematikan yang menargetkan kelompok teroris ISIL (cabang ISIS lebih luas secara geografis) di Nigeria pada Kamis (25/12).

"Malam ini, atas arahan saya sebagai Panglima Tertinggi, Amerika Serikat melancarkan serangan yang kuat dan mematikan ke teroris ISIS di Barat Laut Nigeria," kata Trump di media sosial buatannya, Truth Social.

Trump mengatakan milisi ISIL lebih dulu menargetkan dan membunuh dengan kejam orang-orang tak bersalah terutama umat Kristen pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, presiden AS ini mengatakan sudah mewanti-wanti kelompok teroris tersebut.

"Jika mereka tak menghentikan pembantaian terhadap orang Kristen, akan ada konsekuensi mengerikan, dan malam ini, konsekuensi itu dilaksanakan," ujar Trump.

Sementara itu, pasukan yang bertanggung jawab atas operasi tersebut, Komando Afrika Militer AS (AFRICOM) menyatakan serangan udara itu atas permintaan pemerintah Nigeria. Mereka juga mengonfirmasi ada korban tewas.

"Operasi ini telah menewaskan sejumlah teroris ISIS," demikian pernyataan AFRICOM, dikutip Al Jazeera.

AFRICOM juga menyebut serangan itu terjadi di negara bagian Sokoto, Nigeria.

Kementerian Luar Negeri Nigeria mengonfirmasi serangan itu memang atas kerja sama kedua negara.

"Nigeria terlibat dalam kerja sama keamanan terstruktur dengan mitra internasional, termasuk Amerika Serikat, dalam mengatasi ancaman terorisme dan ekstremisme kekerasan yang terus-menerus," demikian pernyataan Kemlu Nigeria.

Operasi AS terjadi usai Trump meminta Kementerian Pertahanan mulai merencanakan potensi aksi militer di Nigeria menyusul klaim penganiayaan terhadap umat Kristen di sana.

Pemerintah Nigeria menolak pernyataan Trump. Mereka menegaskan kelompok radikal juga menargetkan komunitas Muslim. Tuduhan AS soal penganiayaan terhadap umat Kristen juga mengabaikan upaya pemerintah melindungi kebebasan beragama di negara Afrika ini.

(ans/agt)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |