Trump Mencak-mencak ke Netanyahu usai Israel Serang Qatar

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 11 Sep 2025 16:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan mencak-mencak ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu usai Tel Aviv menyerang sebuah bangunan yang diklaim markas Hamas di Doha, Qatar.

Sejumlah pejabat senior AS mengatakan kepada The Wall Street Journal (WSJ) bahwa Trump menyemprot Netanyahu atas tindakan Israel menyerang wilayah kedaulatan Qatar. Menurut para pejabat, Trump mengatakan kepada Netanyahu bahwa keputusan itu tidak bijak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Dia] marah karena mengetahui bahwa serangan itu dilancarkan oleh militer AS, alih-alih Israel, dan bahwa serangan itu menghantam teritori sekutu AS yang sedang memediasi negosiasi untuk menghentikan perang di Gaza," kata pejabat tersebut, seperti dikutip Anadolu Agency, Kamis (11/9).

Pada kesempatannya, Netanyahu mengatakan kepada Trump bahwa ia hanya memiliki waktu singkat untuk melancarkan serangan dan ia memutuskan mengambil kesempatan tersebut.

Pada Selasa (9/9), Israel melancarkan serangan ke sebuah gedung di Doha yang diklaim menargetkan para pejabat Hamas. Hamas telah menyatakan lima orang tewas dalam serangan itu. Salah satu korban disebut pejabat keamanan Qatar.

Serangan ini dikecam berbagai negara, khususnya negara Arab, karena melanggar kedaulatan Qatar serta hukum internasional.

Pada Rabu (10/9), Trump membuat pernyataan yang mengakui bahwa ia tak senang dengan situasi ini. Dalam unggahannya di media sosial, ia menyatakan serangan Israel merupakan pengeboman sepihak dan tidak memiliki keterlibatan dengan AS.

Ia juga mengaku sudah berusaha menyetop Israel menyerang Qatar, namun "sayangnya sudah terlambat."

Menurut laporan WSJ, Trump kembali melakukan panggilan telepon dengan Netanyahu, namun saat itu nuansanya positif. Trump bertanya kepada Netanyahu apakah serangannya sukses.

Netanyahu disebut merespons dengan tak yakin ketika ditanya demikian.

Qatar telah mengutuk serangan Israel ini dengan menyebut serangan itu adalah "tindakan pengecut". Doha juga menyebut serangan ini melanggar hukum internasional.

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan negara-negara Timur Tengah saat ini sedang menyiapkan respons atas serangan ini. Ia menyatakan Qatar sedang berkonsultasi dengan negara-negara Arab dan Muslim.

Qatar adalah salah satu mediator negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, bersama-sama dengan AS dan Mesir.

(blq/bac)

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |