Viral Video Eks PM Nepal Babak Belur saat Rumah Diserbu Massa

7 hours ago 3

CNN Indonesia

Selasa, 09 Sep 2025 18:28 WIB

Eks PM Nepal Bahadur Deuba ikut menjadi sasaran pedemo marah menyusul unjuk rasa yang makin chaos hingga membakar rumah perdana menteri dan pejabat. Eks PM Nepal Bahadur Deuba ikut menjadi sasaran pedemo marah menyusul unjuk rasa yang makin chaos hingga membakar rumah perdana menteri dan pejabat. (Foto: REUTERS/Adnan Abidi)

Jakarta, CNN Indonesia --

Eks Perdana Menteri Nepal Bahadur Deuba ikut menjadi sasaran pedemo marah menyusul unjuk rasa yang makin meluas dan rusuh hingga membakar sejumlah rumah perdana menteri dan pejabat, Selasa (9/9).

Melalui video netizen yang diunggah editor NDTV di X, terlihat ratusan pedemo menyerbu rumah Deuba dan istrinya yang kini menjadi Menteri Luar Negeri Nepal, Arzu Rana Deuba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pedemo bahkan terlihat menghancurkan barang dan membakar rumah tersebut.

Dalam salah satu klip terlihat sosok Deuba yang dibopong sejumlah orang dengan kondisi babak belur dan kepala berdarah.

Belum jelas bagaimana kondisi terkini Deuba dan keluarganya.

Sementara itu, militer Nepal sendiri telah mengevakuasi menteri dan pejabat kabinet lainnya setelah demonstran melakukan pembakaran terhadap rumah-rumah pejabat dan gedung parlemen Nepal.

Setelah menerima masukan dari para pejabat kabinet, PM KP Sharma Oli akhirnya memutuskan mundur dari jabatan usai didemo ribuan pelajar dan generasi Z sejak Minggu.

Oli bahkan dikabarkan kini telah kabur mengasingkan diri ke Dubai, Uni Emirat Arab, demi menghindari kerusuhan.

[Gambas:Twitter]

NDTV melaporkan massa membakar rumah pribadi Oli, bahkan Presiden Nepal Ram Chandra Poudel, dalam aksi unjuk rasa yang terjadi hari ini.

Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan aksi-aksi vandalisme terjadi di kediaman Poudel. Selain itu, gedung parlemen Nepal juga dibobol dan dibakar.

Otoritas Penerbangan Sipil Nepal juga menyatakan menutup bandara imbas kerusuhan yang terjadi di ibu kota.

Nepal terus berada dalam krisis politik usai ribuan massa yang terdiri dari generasi Z yang mayoritas adalah pelajar turun ke jalan memprotes pemerintahan yang korup.

Demonstrasi terus meluas hingga puncaknya pada Senin (8/9) bentrokan tak terelakkan antara pemprotes dan polisi sampai menewaskan 19 orang dan melukai ratusan lainnya.

Amarah pedemo makin menjadi setelah pemerintah memblokir puluhan aplikasi media sosial dan situs online lainnya yang dianggap demonstran sebagai upaya pembungkaman.

(rds/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |