Warga AS Demo Pro-Palestina di Depan Resto Tempat Trump Makan

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekelompok aktivis pro-Palestina menggelar aksi protes di depan restoran Joe's Seafood, Prime Steak & Stone Crab saat Presiden AS Donald Trump tengah bersantap bersama sejumlah anggota kabinetnya Selasa (9/9).

Lokasi restoran tersebut tak jauh dari Gedung Putih. Dalam sebuah video yang dibagikan kelompok aktivis Codepink, terlihat massa membawa bendera dan slogan dukungan Palestina dan meneriakkan "Free DC! Free Palestine! Trump is the Hitler of our time!"

Dikutip Al Jazeera, seruan itu ditujukan pada kebijakan Trump mengerahkan pasukan ke Washington DC sekaligus dukungannya terhadap Israel dalam perang di Gaza.

Trump memilih makan malam di restoran tersebut untuk menunjukkan bagaimana kebijakan keamanan federalnya, yang disebut sebagai "penertiban" ibu kota, telah membantu bisnis lokal tetap berjalan.

Sejak awal perang di Gaza pecah pada 2023, AS berada di garis depan dalam mendukung Israel, baik melalui bantuan militer, logistik, maupun perlindungan diplomatik di forum internasional.

Dukungan ini memicu kritik keras dari berbagai kelompok masyarakat di dalam negeri AS yang menilai kebijakan tersebut memperburuk penderitaan warga sipil Palestina.

Selain itu, pemerintahan Trump sebelumnya mengizinkan pasukan Garda Nasional membawa senjata dalam tugas "membersihkan" Washington DC dari kejahatan jalanan.

Trump menyebut ibu kota AS itu sebagai "sarang kejahatan" dan memerintahkan pengerahan ribuan pasukan ke jalanan.

Menurut Kementerian Pertahanan AS, pasukan akan mendukung operasi penurunan tingkat kriminalitas dengan perlengkapan senjata dinas. Saat ini, lebih dari 9.000 personel Garda Nasional sudah berada di Washington, termasuk yang didatangkan dari West Virginia, South Carolina, Ohio, Mississippi, Louisiana, hingga Tennessee.

Trump bahkan menyatakan pengerahan serupa akan diperluas ke kota-kota besar lain seperti Chicago dan New York. Ia menuding kota-kota tersebut, yang sebagian besar berpenduduk Demokrat, penuh dengan kejahatan, tuna wisma, dan salah urus keuangan.

(del/rds)

[Gambas:Video CNN]