CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2025 11:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Amerika Serikat disebut mendesak Ukraina untuk menyerahkan wilayah dan senjata ke Rusia.
Dua pejabat yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Reuters bahwa desakan itu dilakukan Washington untuk menyudahi perang Rusia vs Ukraina yang telah berlangsung selama lebih dari 3,5 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut para sumber yang tak ingin diungkap namanya, AS juga mengusulkan agar Ukraina memangkas jumlah angkatan bersenjatanya. Sejauh ini, Gedung Putih menolak berkomentar. Kementerian Luar Negeri AS juga belum memberikan tanggapan.
Seorang pejabat senior Ukraina sementara itu mengatakan kepada Reuters bahwa Kyiv telah menerima "sinyal" mengenai serangkaian proposal AS untuk mengakhiri perang. Menurutnya, proposal itu hasil pembahasan AS dan Rusia yang tidak melibatkan Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sempat menulis pernyataan di Telegram yang menyerukan efektivitas kepemimpinan AS untuk membantu mengakhiri perang. Namun, Zelensky tidak menyinggung soal proposal Washington.
"Hal utama untuk menghentikan pertumpahan darah dan mencapai perdamaian abadi adalah kita bekerja sama dengan semua mitra dan kepemimpinan Amerika tetap efektif dan kuat," tulis Zelensky usai bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Ankara, Rabu (19/11).
Zelensky saat ini sedang berada di Turki untuk bicara dengan Erdogan mengenai perang Rusia-Ukraina. Ia dijadwalkan bertemu dengan pejabat Angkatan Darat AS di Kyiv pada Kamis (20/11).
Zelensky telah menegaskan bahwa hanya AS dan Presiden AS Donald Trump yang memiliki kemampuan untuk menyudahi perang.
Wacana penyerahan wilayah semacam ini akan menjadi kemunduran besar bagi Kyiv yang sedang tersudut dengan pencapaian Rusia di Ukraina timur. Pasukan Rusia saat ini telah menguasai sekitar 19 persen wilayah Ukraina dan terus bergerak maju.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah lama menuntut Ukraina untuk tidak bergabung dengan NATO apabila ingin perang berhenti. Moskow tak memberikan sinyal apa pun bahwa mereka telah mengesampingkan tuntutan tersebut. Ukraina sendiri telah menyatakan tak sudi menuruti itu.
Dalam laporan Axios, seorang pejabat AS yang mengetahui masalah ini mengatakan proposal AS terkait penyerahan wilayah Ukraina dapat dipandang sebagai imbalan atas jaminan keamanan AS dan Eropa bagi Ukraina di masa mendatang.
Wilayah yang diminta dilepas, menurutnya, adalah sebagian wilayah timur Ukraina yang saat ini tidak dikuasai Kyiv.
Sementara itu, seorang diplomat Eropa mengatakan proposal AS soal pemangkasan angkatan bersenjata Ukraina tampak seperti usulan Rusia. Ia menyebut poin tersebut bukanlah usulan serius.
(blq/bac)

9 hours ago
5
















































