CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2025 13:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Keluarga Yahudi-Muslim di Sydney memberikan buket bunga kepada pahlawan insiden penembakan massal saat perayaan hari besar Yahudi Hanukkah di Pantai Bondi, Sydney, Minggu (14/12).
Pemberian bunga untuk Ahmed al Ahmed dirawat sebagai ungkapan terima kasih atas keberanian dan tindakannya dalam menyelamatkan warga saat insiden itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah meletakkan bunga di Pantai Bondi, Misha Pochuev, Veronica Pochuev, dan putri mereka yang berusia tujuh tahun, Miroslava, mendatangi Rumah Sakit St George untuk menjenguk Ahmed el Ahmed.
"Kami memutuskan untuk datang dan memberi bunga, untuk menunjukkan dukungan dan rasa terima kasih kami atas apa yang [dia] lakukan," ujar Misha, seperti dikutip The Sydney Morning Herald.
"Suami saya orang Rusia, ayah saya Yahudi, dan kakek saya Muslim. Ini bukan hanya tentangBondi, ini tentang semua orang," tambah Veronica.
Miroslava, mengatakan dia menganggap Ahmed luar biasa "karena dia menyelamatkan banyak nyawa orang".
Sebelumnya, Ahmed sempat viral karena aksi melucuti senjata pelaku penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, Australia, pada Minggu (14/12).
Tindakannya membuat ia dipuji sebagai pahlawan karena dinilai berhasil menyelamatkan banyak orang.
Ahmed yang berusia 43 tahun, diketahui berprofesi sebagai pedagang buah dan menjadi sorotan publik setelah rekaman videonya beredar luas.
Dalam video tersebut, ia terlihat melucuti senjata penembak dari belakang hingga pelaku mundur, sebelum Ahmed meletakkan senapan itu di tanah.
Kini, jumlah korban tewas akibat penembakan massal yang terjadi saat perayaan Yahudi Hanukkah mencapai 15 orang, sementara 42 lainnya dirawat di rumah sakit hingga Senin (15/12).
(rnp/bac)

7 hours ago
5












































