Marah, Trump Ancam Naikkan Tarif 10% Buat Negara BRICS Termasuk RI

8 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump geram terhadap negara anggota BRICS termasuk Indonesia lantaran mengecam perang tarif yang dikobarkannya.

Selain itu, Trump juga dongkol lantaran negara anggota BRICS turut mengutuk serangan Israel dan AS ke Iran beberapa pekan lalu.

Dalam pernyataannya di Truth Social pada Minggu (6/7) malam Waktu AS, Trump mengecam keras 11 negara anggota BRICS, dan berjanji akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap kelompok tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Negara mana pun yang berpihak pada kebijakan anti-Amerika dari BRICS akan dikenakan TARIF TAMBAHAN sebesar 10%. Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini," tulis Trump di platform media sosial miliknya itu seperti dikutip AFP.

Jika Trump benar-benar serius dengan pernyataannya itu, maka Indonesia sebagai anggota baru BRICS juga turut terkena tarif tambahan ini.

Sampai saat ini, anggota BRICS tercatat sebanyak 11 negara yang terdiri dari tiga musuh Utama AS yakni China, Rusia dan Iran, serta Brasil, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan terbaru Indonesia.

Indonesia resmi menjadi anggota BRICS sejak awal 2025 ini, menandai negara pertama di Asia Tenggara yang bergabung dengan kelompok ini.

Ancaman Trump ini muncul tak lama setelah negara BRICS mengeluarkan pernyataan bersama mengkritik langkah-langkah AS soal tarif perdagangan hingga serangannya ke Iran dalam KTT-nya di Rio de Janeiro pada Minggu.

Dkutip Channel NewsAsia, negara anggota BRICS memang kerap berbeda pendapat dalam banyak hal, namun mereka menemukan titik temu dalam menyikapi sikap AS yang berubah-ubah serta perang tarif yang tak menentu ini.

Dalam pernyataan bersama usai KTT, negara-negara anggota BRICS menyuarakan "keprihatinan serius terhadap meningkatnya tindakan tarif sepihak" yang dinilai berisiko merugikan perekonomian global.

Mereka juga menunjukkan dukungan simbolis kepada sesama anggota, Iran, dengan mengecam serangkaian serangan militer terhadap fasilitas nuklir dan target lainnya yang dilakukan oleh Israel dan Amerika Serikat.

Meski begitu, pernyataan bersama BRICS itu tidak langsung menyebut Amerika Serikat.

Presiden Prabowo Subianto menghadiri langsung KTT BRICS ini. Melalui rilis yang dikeluarkan Sekretariat Kabinet, kehadiran Prabowo menjadi momen bersejarah di mana untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi sebagai anggota penuh BRICS.

"Masuknya Indonesia dalam keanggotaan BRICS merupakan inisiasi langsung dari Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjadi Presiden Republik Indonesia, dan disambut baik oleh seluruh anggota BRICS. Indonesia pun diterima dengan cepat menjadi anggota ke-11 BRICS," ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perlautan | Sumbar | Sekitar Bekasi | |