Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski terlibat perselisihan dengan Presiden Karol Nawrocki terkait keanggotaan Warsawa di Uni Eropa.
Dalam pernyataan pada Rabu (19/11), Sikorski mengomentari pidato Nawrocki pada Hari Kemerdekaan Polandia pekan lalu. Dalam pidato itu, sang presiden mengatakan sejumlah politikus pro-Uni Eropa siap menyerahkan kemerdekaan dan kedaulatan Polandia ke Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sikorski, pernyataan Nawrocki itu telah memicu ketegangan dan membuka jalan bagi Warsawa ditendang keluar dari Uni Eropa.
"Anda sedang meletakkan dasar psikologis dan politis untuk meninggalkan Uni Eropa, untuk Polexit (membawa Polandia keluar dari Uni Eropa)," ujar Sikorski, seperti dikutip Anadolu Agency.
Sikorski utamanya mengomentari penentangan Nawrocki atas integrasi Eropa. Nawrocki merupakan tokoh nasionalis yang didukung oleh partai oposisi utama Polandia, Law and Justice (PiS).
Ia dan aliansinya skeptis terhadap beberapa aspek integrasi Uni Eropa yang dinilai merugikan kepentingan Polandia, salah satunya mengenai penerimaan migran di Polandia.
Bagi Sikorski, sikap Presiden yang baru menjabat pada Agustus lalu ini sama sekali tidak membantu Polandia.
"Dengan menyiratkan bahwa integrasi Eropa adalah konspirasi, Anda tidak membantu Uni Eropa maupun Polandia," ucap sang Menlu.
Sikorski pun memperingatkan apabila Polandia sampai benar-benar keluar dari Uni Eropa, Warsawa tidak hanya akan jadi lebih miskin tetapi juga jadi tidak aman, makin terisolasi, dan lebih rentan terhadap invasi.
"Bukan keanggotaan di Uni Eropa yang menyebabkan hilangnya kedaulatan, melainkan sebaliknya. Karena kita melepaskan diri dari belenggu komunisme dan mendapatkan kembali kedaulatan, kita bisa bergabung dengan Uni Eropa," tegas Sikorski.
Sikorski menekankan Rusia dan lembaga-lembaganya merupakan ancaman terbesar bagi Polandia. Ia pun menilai Nawrocki mestinya paham dan fokus pada isu ini.
Kantor kepresidenan Polandia telah menanggapi kritik terbuka Sikorski. Kepala Biro Kebijakan Internasional Marcin Przydacz menyatakan saat ini bukan saatnya untuk berdebat.
"Ini bukan saatnya untuk berdebat. Bukan saatnya memberi ruang bagi emosi batin Anda. Harap sadar diri di masa sulit ini demi keamanan Polandia," ujarnya.
Nawrocki didukung oleh PiS yang berhaluan konservatif-nasionalis. Pemerintahan PiS pada 2015-2023 terus diwarnai konflik dengan Uni Eropa lantaran para pejabatnya menilai blok tersebut birokratis dan berusaha merampas kedaulatan Polandia.
Nawrocki sendiri telah menyiratkan bahwa Polandia tak akan keluar dari Uni Eropa. Akan tetapi, dia tak ingin UE terlalu dominan hingga merugikan kepentingan Polandia.
Nawrocki menentang kebijakan imigrasi Uni Eropa yang melimpahkan imigran ke Polandia. Ia juga tak setuju Ukraina masuk ke Uni Eropa karena berpotensi memperdalam persaingan.
Pertengkaran Menlu dan Presiden Polandia ini sendiri terjadi beberapa hari setelah jalur kereta api di perbatasan Warsawa meledak. Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menuduh dua warga Ukraina sebagai pelaku yang diperintah Rusia.
Rusia sementara itu membantah terlibat dalam insiden tersebut.
(blq/rds)

6 hours ago
3
















































