Jakarta, CNN Indonesia --
Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (UNHCR) Francesca Albanese merilis laporan yang menyebut puluhan perusahaan global memberi dukungan bantuan ke Israel untuk menyerang Palestina.
Daftar itu tertuang dalam laporan terbaru yang dipresentasikan di Jenewa, Swiss, pada hari ini, Kamis (3/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan-perusahaan tersebut, lanjut laporan itu, tak lagi sekedar terlibat dalam pendudukan. Mereka kini jadi bagian dari ekonomi genosida.
"Israel dan produsen senjata global telah mengembangkan sistem yang semakin efektif mengusir warga Palestina dari tanah mereka," demikian penggalan dalam laporan PBB.
Berikut daftar perusahaan global yang mendukung Israel menggempur Palestina.
Lockheed Martin AS
Laporan PBB menyebut perusahaan produsen senjata Amerika Serikat Lockheed Martin.
Senjata dan teknologi militer buatan mereka digunakan pasukan Israel untuk menggempur warga Palestina.
Israel bahkan menggunakan senjata Lockheed untuk menyerang warga dan menghancurkan infrastruktur sipil.
"Israel mendapat keuntungan dari program pengadaan pertahanan terbesar yang pernah ada - untuk jet tempur F-35, pimpinan Lockheed Martin yang berbasis di Amerika Serikat bersama dengan 1.650 perusahaan lain," demikian laporan PBB.
Dengan berkolaborasi dan bersaing, Israel dan produsen senjata menyempurnakan teknologi yang memungkinkan militer Negeri Zionis kian gencar melakukan penindasan, represi, dan penghancuran di Palestina.
Leonardo SpA Italia
Salah satu perusahaan senjata yang juga ikut pengadaan proyek besar AS adalah Leonardo SpA dari Italia.
Komponen dan suku cadang yang dibuat secara global berkontribusi terhadap armada F-35 Israel, yang disesuaikan dan dipelihara Israel dalam kemitraan dengan Lockheed Martin serta perusahaan domestik.
FANUC Corporation Jepang
Pemasok seperti FANUC Corporation dari Jepang menyediakan mesin robotik di lini senjata, termasuk untuk Israel Aerospace Industries, Elbit Systems, dan Lockheed Martin.
AP Moller Denmark
Perusahaan pelayaran seperti A.P. Moller - Maersk A/S dari Denmark mengangkut komponen, suku cadang, senjata, dan bahan baku, sehingga mendukung aliran peralatan militer yang dipasok Amerika Serikat secara terus-menerus pasca Oktober 2023.
Microsoft AS
Perusahaan yang mengembangkan, membuat, mendukung, mengesahkan produk layanan terkait komputer Microsoft AS
Amazon AS
Perusahaan yang fokus ke e-commerce, layanan streaming, dan kecerdasan buatan Amazon AS.
Alphabet AS
Perusahaan induk yang menaungi berbagai bisnis termasuk Google, Alphabet.
Microsoft, Alphabet, dan Amazon memberikan akses yang hampir setara dengan pemerintah Israel terhadap teknologi cloud dan kecerdasan buatan mereka.
Dalam laporan PBB perusahaan AS yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan lunak komputer, International Business Machines Corporation (IBM) dan perusahaan perangkat lunak yang fokus menganalisis data dan kecerdasan buatan Palantir juga tercantum.
Booking dari Belanda
Perusahaan teknologi yang berbasis di Amsterdam, Belanda juga masuk dalam daftar laporan PBB.
Airbnb Inc
Perusahaan Airbnb fokus pada pembangunan dan penyewaan properti seperti penginapan hingga hotel.
Menurut laporan PBB, Booking Holdings Inc dan Airbnb, Inc mendaftarkan properti dan kamar hotel di Israel.
Booking.com telah menggandakan jumlah properti yang didaftarkan di Tepi Barat dari 26 pada tahun 2018 menjadi 70 pada Mei 2023. Mereka juga menambah properti di Yerusalem Timur jadi 39 setelah Oktober 2023.
Airbnb juga telah meningkatkan keuntungan kolonialnya, dari 139 properti yang didaftarkan pada 2016 menjadi 350 pada 2025.
Properti yang didaftarkan ini berkaitan dengan pembatasan akses Palestina ke tanah dan membahayakan desa-desa di sekitarnya," demikian laporan PBB.
HD Hyundai Korea
HD Hyundai Korea, anak perusahaan mereka Doosan,
Volvo Group Swedia, dan produsen mesin berat besar lain sudah lama dikaitkan dengan penghancuran properti Palestina.
"Masing-masing memasok peralatan melalui dealer Israel berlisensi eksklusif," ungkap laporan PBB.
Volvo Swedia
Volvo adalah perusahaan yang terdaftar dalam basis data OHCHR. Mereka memiliki Merkavim Transportation Technologies Ltd., yang memproduksi bus lapis baja dan dijual untuk melayani Israel.
"Sejak setidaknya 2007, mesin Volvo telah digunakan untuk menghancurkan wilayah Palestina, termasuk di Yerusalem Timur dan Masafer Yatta," jelas PBB dalam laporannya.
Selain itu, perusahaan lain yang ikut mendukung Israel adalah:
Perusahaan keuangan dari Prancis BNP Paribas
Perusahaan keuangan dari Inggris Barclays
Perusahaan pertanian dari Meksiko Orbio
Perusahaan listrik dari AS Chevron
Perusahaan listrik dari Swiss Glencore
Perusahaan energi dari Inggris BP
(isa/bac)